Penyebab Gagalnya Pembayaran Otomatis Google Adsense Melalui Western Union

Senang berjumpa lagi sahabat, hari ini menjadi hari yang meng'galau'kan buat Om BlogTeknisi.Com. Bagaimana tidak baru kali ini saya mendapatkan kasus pembayaran google adsense saya mengalami hambatan. Informasi yang saya dapatkan pada history transaksi mengabarkan bahwa "Pembayaran otomatis gagal: Western Union sebesar (US$XXX,XX). Tidak ada alasan yang diberikan oleh lembaga keuangan Anda" atau dalam Bahasa Inggrisnya "Automatic payment declined: Western Union for (US$XXX,XX). No reason provided by your financial institution".

Penyebab Gagalnya Pembayaran Otomatis via Western Union

Tentu informasi di atas membuat saya bertanya-tanya ada apa ?. Setelah cari mencari penyebabnya dengan cara masuk ke berbagai forum-forum penayang google adsense saya menemukan informasi seperti ini :

Kami memperluas jumlah pembayaran Western Union yang sedang kita mengirimkan melalui sistem pembayaran baru bulan ini, terutama untuk penerbit di kawasan Asia-Pasifik. Sejumlah kecil (~ 5%) dari pembayaran kami kirimkan ke penerbit di negara-negara berikut salah menurun Western Union dan harus diterbitkan kembali. Tidak ada tindakan yang diperlukan pada bagian Anda.

Kami bekerja sama dengan Western Union untuk menyelesaikan perubahan konfigurasi dan secara otomatis akan diterbitkan ulang pembayaran. Kami berharap dapat menyelesaikan ini dalam 24 jam ke depan.

Negara-negara yang terkena dampak:

• Mesir

• Arab Saudi

• Kamboja 

• Cina

• Indonesia

• Malaysia

• Nepal

• Pakistan

• Pilipina 

• Singapura

• Korea Selatan

• Taiwan

• Thailand

• Vietnam

Terima kasih atas kesabaran Anda, dan kami bekerja untuk menyelesaikan ini dengan cepat.
Sumber : https://productforums.google.com/forum/#!category-topic/adsense/TAyWfkiFGM4

Tentunya setelah mendapatkan penjelasan di atas ke'galauan' saya mulai berkurang. Hanya saja saya kembali mendapatkan issue penyebab dari persoalan gagalnya pembayaran otomatis google adsense via western union dikarenakan tidak stabilnya nilai rupiah. Issue tersebut menjelaskan bahwa pihak Western Union Indonesia tidak mau menanggung rugi atas tingginya nilai tukar dollar terhadap rupiah. Tapi apapun itu semoga persoalan ini segera dibereskan agar gajian bisa di segerakan. [BT]

Bagikan Artikel ini