AC System pada Instalasi Listrik Kapal


Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang AC System pada Instalasi Listrik Kapal. Ini berguna untuk menambah pengetahuan teman-teman instalatir maupun teman-teman di teknik perkapalan.

Listrik di kapal memegang peranan penting dalam operasional kapal, terutama untuk pengoperasian peralatan-peralatan pendukung. Seperti hal listrik di darat, listrik di kapal pada prinsipnya sama dengan di darat. Hanya saja diatas kapal ada beberapa keadaan khusus. Ini berkaitan dengan lingkungannya yang khusus pula sehingga memerlukan persyaratan tertentu. Termasuk sistem kelistrikan seperti apa yang akan dipakai nantinya. 

Pada kapal-kapal baru, sistem distribusi DC (Direct Current) saat ini jarang digunakan karena untuk semua sistem, sistem AC (Alternating Current) lebih mudah dan murah dibandingkan sistem DC (Direct Current). Dimana sistem AC lebih simple, ringan dan mudah dalam perawatan. Sistem kawat kabel tunggal dengan Hull Return sekarang ini jarang digunakan. Dan berdasarkan SOLAS 1960, tindakan pencegahan harus dilakukan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kelemahan dari sistem kawat tunggal dalam kaitannya dengan keselamatan apabila dilakukan isolasi terhadap kabel tidak dapat menjadi indikator untuk kondisi underload. Dan jika dilakukan survey terhadap kondisi sirkuit ke kebutuhan peralatan tidak dapat dilakukan pengujian Megger tanpa membuka lampu atau alat pemutus hubungan/stop kontak (Circuit Breaker).

Distribusi AC (Alternating Current) sistem 3 phase dengan isolasi netral adalah yang biasa digunakan. Untuk sistem tegangan menengah 440 V biasanya lebih disukai digunakan dibandingkan 380 V karena tegangan 440 V dapat menghasilkan dalam arti penghematan secara ekonomis yaitu ukuran kawat tembaga yang lebih kecil. Tetapi distribusi pada 415 V kadang-kadang digunakan pada saat kebutuhan beban kapal yang besar, dimana memerlukan jaringan ke tegangan netral 240 V dan standar tertentu terhadap peralatan yang digunakan.

Sehingga sistem akan menggunakan kabel 4 kawat dengan netral earthed tetapi tanpa Hull Return. Sedangkan untuk sistem 380 V yang banyak digunakan di eropa daratan. Pada 3,3 kV sistem kabel 3 kawat dengan netral earthed melalui sebuah resistor. Tetapi adakalanya seorang perancang lebih suka mengisolasi dengan sistem netral seperti pada tegangan menengah. [Buku Ajar Listrik Kapal]

Referensi :

1. Harington, Roy L.; [1992]; “Marine Engineering”; SNAME; New York. 
2. Watson, George Oliphant; [1983]; “Marine Electrical Practice”; Butterworth & Co.; London.  

Belum ada Komentar untuk "AC System pada Instalasi Listrik Kapal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...
loading...