Pengertian Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Pengertian Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Dear sahabat BT hari ini Om BT akan sharing tentang Pengertian Besaran Vektor dan Besaran Skalar sekaligus Contoh Besaran Vektor dan Besaran Skalar. Semoga bisa bermanfaat.

Besaran fisis dibagi menjadi 2 golongan, yaitu besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. 

Contohnya: kecepatan, percepatan gravitasi, dan gaya. Vektor dapat digambarkan dengan tanda anak panah. Panjang anak panah melambangkan besarnya vektor dan ujung anak panah menunjukkan arah bekerjanya vektor.

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja. Contohnya: laju, berat, jarak, dan waktu. Misalnya, pada speedometer kendaraan bermotor, angka-angka yang ditunjukkan oleh panah itu menunjukkan besarnya kecepatan (laju) pada skala tertentu, misalnya 100 km/jam. 

Akan tetapi, panah yang menunjukkan angka tersebut tidak menunjukkan arah lajunya kendaraan. 

Contoh lainnya alat-alat yang menunjukkan besaran skalar adalah odometer, tachometer, dan timbangan. Sedangkan kecepatan dari suatu gerakan tentu memiliki arah gerakan dan besarnya kecepatan tersebut. Jadi, merupakan besaran vektor.


Catatan:

Untuk besaran vektor perpindahan, kecepatan, dan percepatan ada hubungannya dengan kolom di sebelah kanannya pada besaran skalar. Misalnya, laju adalah besaran

Biar nggak bingung, mari kita cek contoh berikut:

Kecepatan, misalnya. Apakah “kecepatan” itu punya arah? Tentunya punya, dong. Seseorang yang bergerak dengan kecepatan tertentu, pasti punya arah gerak. Mobil kamu bergerak dengan kecepatan 100 km per jam ke Utara, misalnya. Atau teman kamu berlari dengan kecepatan 80 km/jam ke arah kamu, misalnya.

Kecepatan mobil merupakan besaran vektor 
Bandingkan dengan besaran “jarak”.

Ketika kamu melakukan ukuran jarak, pasti tidak ada “arah” di sana.

Jarak kamu dengan masjid misalnya 1 km (harusnya kamu rajin ke Masjid hehehe). Begitu juga dengan panjang. Panjang pensil 15 cm. Tidak mungkin ada orang yang menyebut “Pensil saya punya panjang 15 cm… ke Utara.” 

Panjang pensil merupakan besaran skalar
Karena tidak ada arahnya, maka "jarak" dan "panjang" masuk ke dalam besaran skalar.

Demikian sharing Om BT tentang Pengertian Besaran Vektor dan Besaran Skalar juga disertai contoh-contohnya. Semoga bermanfaat. [bt]

Reference :
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan,Th. 2013: Jakarta

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Besaran Vektor dan Besaran Skalar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...
loading...