Contoh Cara Menghitung Rekening Listrik
Baca Juga :
- Bagaimana Cara Instalasi Listrik yang Baik ?, Perhatikan Hal-hal Berikut!
- Perhatikan! Begini Cara Mengamankan Instalasi Listrik di Rumah Anda
- Mengenal Grounding (Sistem Pentanahan) pada Instalasi Listrik
Contoh 1:
Tuan Teknisi pelanggan tarif R1 dengan daya tersambung 900 VA, stand KwH-meter yang dicatat pada awal januari adalah 14508, dan yang dicatat bulan sebelumnya adalah 14396. Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
Jawab:
Pemakaian kWH =
Stand meter akhir- Stand meter yang lalu
= 14508 – 14396
=
112 kWH
1. Biaya Beban =
900 VA x Rp. 20000/kVA
=
0,9 kVA x 20000/kVA
=
Rp. 18000
2. Biaya Pemakai Blok I = 20 kWH x Rp 275
=
20 x 275
=
Rp 5500
3. Biaya Pemakai Blok II = 40 kWH x Rp 445
=
40 x 445
=
Rp 17800
3. Biaya Pemakaian blok III = (pemakaian total-pemakaian
Blok I +Blok II)x Rp 495
=
(112-60) x Rp 495
=
52 x 495
=
Rp. 25740
Sub Total =Biaya beban + Biaya pemakaian = Rp 67040
Sub Total =Biaya beban + Biaya pemakaian = Rp 67040
4. Pajak penerangan jalan Umum = 7 % x Rp 67040
= Rp4695
Total
rekening yang harus dibayar = Rp 67040 + Rp 4695 = 71735
Contoh 2
PT. BlogTeknisi, pelanggan Tarif I4, dengan daya 329 kVA dipasok
dengan tegangan 380 V/220 V (sewa trafo).
Data pencatatan stand Kwh meter dan kVarH meter seperti berikut:
* kWh – Meter : LWBP : stand yang lalu = 03465 *)
stand akhir =
03531 **)
WBP :
stand yang lalu = 00936 *)
:
stand akhir = 00945 **)
* kVARh – Meter :
stand yang lalu = 01475 *)
:
stand akhir = 01530 **)
Faktor meter untuk kWH – Meter dan kVArh – Meter adalah 800
Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
*) Lihat rekening bulan sebelumnya
**) dibaca pada alat pengukur bulan ini
Jawab
- Pemakaian kwH WBP =
(945-936) x 800 kWH = 7.200 kwh
- Pemakaian kwH LWBP =
(3531-3465) x 800 kWH = 52.800 kwh
- Pemakaian kwH Total =
7.200 kwh + 52.800 kWH = 60.000 kwh
- Pemakaian kVARh =
(1530-1475) x 800 kVARh = 44.000 kVARh
- Kelebihan Pemakaian kVARh =
(44000-0,62 x 60000) kVARh = 6.800 kVARh
1. Biaya beban =
329.000 VA x Rp 5060 /VA = Rp.
1.664.740
2. Biaya pemakaian kWh LWBP =
52.800 x Rp 117,50 =
Rp 6.204.000
3. Biaya pemakaian kWh WBP =
7200 x Rp 142 =
Rp 1.022.000
4. Biaya kelebihan
Pemakaian kVARh = 6.800 x Rp 122,50 = Rp. 833.000
Beban + Biaya pemakaian +
Biaya kelebihan kVARh =
Rp 9.724.140
5. Pajak penerangan jalan umum =
3 % x Rp 9.724.140
=
Rp. 291.724,20 dibulatkan =
Rp. 291.725
6. Sewa Trafo =
329 kVA x Rp. 2450 /kVA =
Rp 806.050
7. Biaya materai =
Rp 1.000
Total
rekening yang harus dibayar =
Rp.10.822.915
Saya mau bertanya nih apakah benar faktor perkalian WBP di kali.1663.05
BalasHapusDan LWBP sikali .1108.7.apakah benar mohon petunjuk nya.. Makasih
Maksud dari tarif blok 1,2,dan 3 ?
BalasHapus