7 Penyebab Kerusakan Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya
Senang bisa jumpa lagi sahabat BT. Hari ini Om BT akan sharing tentang 7 Penyebab Kerusakan Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya. Sebelumnya Om BT sudah posting Cara Memperbaiki dan Merawat Mesin Cuci. Nah, kali ini kita akan masuk lebih detail lagi tentang cara memperbaiki dan merawat mesin cuci.
Adapun masalah-masalah yang menjadi penyebab kerusakan mesin cuci bisa kita rangkum sebagai berikut :
Adapun masalah-masalah yang menjadi penyebab kerusakan mesin cuci bisa kita rangkum sebagai berikut :
1. Air Tidak Mengalir Sama Sekali
Penyebab :
- Shutt off valve pada pipa aliran masuk air tertutup.
- Saluran air (pipa plastik) mengkerut.
- Saringan kotor oleh endapan.
- Solenoid pada katup masuk, mengalami aus atau kerusakan lainnya.
- Katup masuk rusak karena aus atau berkarat.
- Timer dan Switch untuk temperatur air atau untuk tekanan air rusak.
Perbaikan :
- Buka shut off valve.
- Luruskan saluran airnya.
- Cabut saringan dan bersihkan kotorannya.
- Solenoid diperbaiki atau diganti.
- Copot katup masuk dan periksa bagian yang rusak ganti bagian yang rusak atau ganti seluruhnya.
- Ganti timer atau switch-nya.
2. Air Tidak Mengalir Atau Bak Mesin Cuci Meluap
Penyebab :
- Saluran plastik keluar (drain) mengkerut atau rusak.
- Solenoid pada katup rusak.
- Katup masuk terhalang endapan.
- Timer atau switch untuk permukaan tekanan air rusak.
- Belt untuk motor penggerak slip atau putus.
- Pompa macet/rusak.
Perbaikan :
- Luruskan saluran atau ganti dengan yang baru jika sudah bocor atau rusak.
- Perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Copot katup dan bersihkan endapannya.
- Ganti timer permukaan atau switch-nya.
- Belt harus dikencangkan atau diganti.
- Bongkar pompa dan ganti bagian yang rusak (seal, sudu penggerak, atau sambungan listriknya.
3. Agitator (Kipas Pemutar Pada Bak Pencuci) Tidak Berputar
Penyebab :
- Belt penggerak dari motor ke agitator selip atau putus.
- Putaran agitator tidak rata atau dibagian bawah tersendat-sendat.
- Timer atau switch untuk tekanan permukaan air rusak.
Perbaikan :
- Belt harus dikencangkan atau diganti.
- Ganti timer atau switch dengan yang baru
- Periksa bantalan di agitator ganti jika ada yang rusak.
- Bersihkan jika ada yang menempel pada bantalan atau agitatornya.
- Jika kerusakan berasal dari motor lebih baik bawa ke reparasi.
4. Air Cucian Keluar Melalui Saluran Keluar (Drain) Waktu Mesin Cuci Sedang Bekarja (Wash Time)
Penyebab :
- Ujung saluran air buangan lebih rendah dari permukaan air dalam bak cucian.
- Posisi switch untuk saluran pembuangan dalam keadaan drain (pembuangan air).
- Katup pengatur yang terletak di bagian bawah bak pencuci di saluran buang rusak atau tali penghubung ke switch-nya putus.
Perbaikan :
- Ubah posisi saluran pembuangan, hingga lebih tinggi dari permukaanair yang tertinggi dalam bak. Buat saluran vakum atau pipa siphon.
- Ganti posisi pembuangan ke posisi pencucian (wash).
- Ganti katup jika sudah rusak atau anti tali penghubung jika putus.
5. Mesin Cuci Sama Sekali Tidak Ingin Berputar atau Berputar pada Kecepatan yang Berbeda dari yang Sebenarnya atau Seharusnya
Penyebab :
- Belt penggerak dari motor ke agitator selip atau putus.
- Puli pada motor penggerak lepas atau putus.
- Kopling penyambung poros agitator ke motor rusak atau perlu penyesuaian jarak (adjustment).
- Rem pelepas tidak mau lepas atau transmisi mengunci.
- Timer rusak.
- Hubungan pendek (corsluiting) pada sambungan-sambungan kebel dalm mesin cuci.
- Terlalu banyak deterjen selama proses pencucian sehingga beban motor terlalu berat.
Perbaikan :
- Kencangkan belt jika longgar, ganti dengan yang baru jika putus.
- Kencangkan mur pengencang pada puli.
- Perbaiki atau ganti kopling dengan yang baru jika sudah rusak, atau stel jarak kopling hingga putaran motor ke agitator benar.
- Perbaiki rem atau ganti transmisinya.
- Ganti dengan yang baru.
- Periksa rangkaian listrik, ganti kabel yang terbakar atau panggil teknisi jika tidak ada kerusakan.
- Kurangi deterjen atau ganti dengan deterjen baru yang sodanya sedikit
6. Mesin Tidak Beroperasi
Penyebab :
- Deterjen yang dipakai terlalu banyak atau dari jenis yang mudah mengembang
- Air masukan atau air buangan mesin cuci yang melewati hose (saluran plastik) bocor.
Perbaikan :
- Kurangi pemakaian deterjen atau ganti dengan deterjen yang lebih ringan
- Ganti saluran plastik (hose) jika bocor atau terlipat
7. Mesin Cuci Berbunyi Terlalu Bising atau Menimbulkan Getaran yang Berlebihan
Penyebab :
- Baut-baut pengencang pada bodi dan peralatan mekanik elektrik kendor.
- Mesin cuci bersentuhan dengan peralatan lain atau dinding.
- Kaki mesin cuci tidak rapat ke lantai.
Perbaikan :
- Kencangkan baut yang kendor. Ganti baru bautnya jika rusak.
- Pindahkan ketempat lain yang lebih lega.
- Setel baut pengatur kaki mesin cuci hingga seluruhnya menyentuh lantai.
Demikian postingan Om BT tentang 7 Penyebab Kerusakan Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat! [bt]
Belum ada Komentar untuk "7 Penyebab Kerusakan Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar