Cara Memperbaiki dan Merawat Mesin Cuci

mesin cuci

Dear sahabat BT, hari ini Om BT akan sharing tentang Cara Memperbaiki dan Merawat Mesin Cuci. Sebelumnya Om BT sudah posting hal terkait ini di Instalasi Perpipaan Mesin Cuci dan Peralatannya. Nah, kali ini kita akan masuk lebih dalam pada bagaimana cara memperbaiki dan merawat mesin cuci.

Mesin cuci biasanya bermasalah pada beberapa hal, misalnya pada kelistrikan, pipa drain dan inputan air, sampai kepada komponen elektronik mesin cuci. Pada postingan kali ini, kita akan mencoba membedah satu persatu permasalahan ini. 

1. Perbaikan Pada Sistem Kelistrikan

Kerusakan pada motor listrik, biasanya berhubungan dengan liltan kawatnya atau inti motor (commutator) kerusakan motor listrik yang berhubungan dengan lilitan kawat listrik biasa terjadi karena lilitan kawat pada stator dan rotor putus. Hal ini disebabkan karena pemakaian yang sudah lama atau karena hubungan pendek listrik. Jika lilitan kawat stator dan rotator ada yang terputus, harus digulung kembali. Jika tidak bisa menggulung sendiri sebaiknya bawa ke bengkel (reparasi) motor listrik.

Kerusakan lain biasanya karena kotornya inti lilitan stator/rotor (commutator). Inti stator/rotor yang kotor dapat mengganggu putaran motor listrik, sehingga bisa tersendat-sendat atau berhenti sama sekali. Inti stator/rotor yang kotor dapat dibersihkan dengan kertas Ampelas.

Sambungan melalui tali kipas (belt) dan kopling elastis antara motor dan pompa, sering membawa masalah, seperti timbulnya berisik pada mesin cuci, berkurangnya daya motor listrik atau cepat rusaknya bagian–bagian lain.

Tali kipas (belt) sering membawa masalah terutama dalam hal pemasangan dan penyetelan (adjustment) antara puli pada pompa dan puli pada motor listrik. Tali kipas yang sudah aus dapat mengurangi kemampuan motor listrik untuk bekerja pada kondisi optimalnya.

Peralatan listrik lainnya seperti switch, timer dan katup solenoid (kalau ada) biasanya rusak karena pemakaian, berkarat, atau karena hubungan pendek listrik (kortsluiting) peralatan-peralatan ini harganya tidak begiti mahal dibandingkan dengan bagian-bagian lain mesin cuci sebaiknya langsung diganti saja jika sudah aus atau rusak.

2. Perbaikan pada system Perpipaan (Plumbing)

Hampir semua masalah pada system perpipaan mesin cuci terletak pada katup masuk yang dioperasikan oleh solenoid. Jumlah solenoid bergantung pilihan pada temperatur air masuk ke mesin cuci. Mungkin hanya ada satu solenoid (untuk air dingin), dua solenoid untuk (air dingin dan panas), atau tiga solenoid (air dingin, panas dan hangat). Jika solenoid yang bekerja mengatur suplai aliran masuk ke mesin cuci rusak, maka aliran air akan terganggu.

Gangguan aliran air mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain misalnya, kerusakan pada katup air masuk sendiri, yang mungkin sudah berkarat. Jika hal ini yang terjadi, katup harus diganti dengan yang baru, jika aliran air masih mengalami gangguan walaupun katup masuk dan solenoid masih bagus, mungkin disebabkan oleh kerusakan pada pipa masuk, seperti terhambat kotoran atau mengkerut (untuk pipa plastik). Sering terjadi adalah sering terhambatnya aliran air karena ada endapan atau kotoran pada saringan (filter screen). Jika hal ini terjadi, saringan harus dibuka dan dibersihkan dengan sikat atau jika kotoran atau endapan terlalu banyak, ganti saringan dengan yang baru.

Masalah lain yang lebih berat adalah jika aliran air tidak berhenti padahal bak pencuci sudah penuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik yang ada (motor, kabel-kabel, switch, dan lain-lain). Selain itu air dapat menggenangi lantai ruangan tempat mesin cuci diletakkan. Hal-hal yang harus dilakukan adalah:
  • Cabut aliran listrik ke dalam mesin cuci. Jika aliran air berhenti, masalahnya pada peralatan listrik yang ada mungkin pada solenoid di katup masuk atau pada switch pembatas tinggi permukaan air di bak penampung yang sudah rusak. Alat-alat ini lebih baik diganti dengan yang baru jika mengalami kerusakan.

  • Jika tetap mengalir meskipun aliran listrik sudah dicabut, tutuplah shut off valve pada saluran pembuangan air cucian, karena kemungkinan besar masalahnya terletak pada katup masuk. Katup ini beroperasi dengan cara menekan seimbang pada kedua sisi diafragmanya. Jika diafragma terganggu, air akan berkurang atau macet. Mungkin, katup ini terganggu, karena ada endapan pasir atau kotoran lainnya yang melewati saringan. Buka katup masuk dan bersihkan dari kotoran atau endapan.

Pada postingan berikutnya insya Allah akan kita detailkan berbagai permasalahan yang sering terjadi pada mesin cuci, keungkinan penyebab, dan cara memperbaikinya. Demikian semoga bermanfaat. [bt]

Belum ada Komentar untuk "Cara Memperbaiki dan Merawat Mesin Cuci"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...
loading...