Rangkaian Pengasutan (Starting) Bintang Segitiga (Star Delta) Motor Induksi 3 Fasa
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron atau yang dikenal dengan motor induksi. Motor induksi biasanya dikenal dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor induksi IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor induksi NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Sedangkan motor induksi adalah motor listrik yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan menggunakan gandengan medan listrik dan mempunyai slip antara medan stator dan medan rotor. Karakteristik motor induksi 3 fasa adalah arus bebannya tinggi pada sumber tegangan dengan pengasutan langsung. Menghasilkan arus start dan lonjakan yang tinggi jika diaplikasikan pada tegangan penuh, akan mengakibatkan penurunan tegangan sumber dan pengaruh transien torsi pada sistem mekanik.
Pengertian dan Karakteristik Pengasutan (Starting) Bintang Segitiga (Star Delta)
Pengasutan (Starting) Bintang Segitiga atau sering dikenal dengan Star Delta adalah pengasutan yang paling terkenal diantara jenis pengaturan motor induksi lainnya. Pengasutan ini dapat mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. Tersusun atas 3 buah kontaktor magnetik yaitu Kontaktor Utama, Kontaktor Bintang (Star) dan Kontaktor Segitiga (Delta), Timer untuk pengalihan dari Star ke Delta serta sebuah Thermal Overload Relay (TOR) atau relai pengaman arus lebih.
Pada pengasutan Star - Delta karakteristik Torsi dan Arus motor induksi bisa dilihat pada gambar di bawah :
Pada saat start, starter terhubung secara Star. Gulungan stator hanya menerima tegangan sekitar 0,578 (VL-L/√3). Jadi arus dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter. Setelah mendekati speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi secara Delta.
Setelah selang beberapa waktu dari settingan timer K4, kontaktor delta (Δ) K3 beroperasi dan motor sekarang berjalan dalam mode delta (Δ). Thermal Overload Relay dapat dipasang diarus utama atau disirkuit (Δ). Dalam diagram, Thermal Overload Relay dipasang di rangkaian delta (Δ). Di rangkaian delta (Δ), pengaturan relai harus 1/√3 dari arus beban penuh motor.
Demikian postingan Om BT tentang Rangkaian Pengasutan (Starting) Bintang Segitiga (Star Delta) Motor Induksi 3 Fasa. Semoga bermanfaat. [www.blogteknisi.com]
Belum ada Komentar untuk "Rangkaian Pengasutan (Starting) Bintang Segitiga (Star Delta) Motor Induksi 3 Fasa"
Posting Komentar