Mengenal 9 Jenis Kabel Listrik berdasarkan Jenis Isolasi dan Bahannya


Senang bisa jumpa lagi sahabat BT, hari ini OM BT akan berbagi tentang KABEL LISTRIK. Tentunya sahabat BT sudah sangat mengenal yang namanya kabel listrik. Nah, untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan kita tentang KABEL LISTRIK OM BT bakalan sharing Mengenal 9 Jenis Kabel Listrik berdasarkan Jenis Isolasi dan Bahannya. Berikut penjelasannya :

Kabel NYA

Kabel jenis ini juga sering disebut sebagai kabel rumah. Kabel ini bisa digunakan dalam ruangan yang kering dan untuk instalasi tetap dalam pipa. Tegangan nominal berkisar antara 400 - 690 (600)V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan (pemanasan kemudian didinginkan pelan-pelan) dengan isolasi PVC yang terekstrusi.



Kabel NYM

Kabel NYM juga sering disebut dengan kabel rumah. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC yang terekstrusi. Kabel ini bisa digunakan pada ruangan yang kering, lembab dan di udara terbuka serta untuk instalasi tetap di dalam pipa. Kabel ini bisa juga dipasang pada, di dalam atau di bawah plesteran juga di atas kayu. Tegangan nominal berkisar antara 230 - 400 (300) V.


Kabel NYY

Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel tanah. Kabel ini bisa digunakan di dalam ruangan, saluran kabel, lemari penghubung, instalasi industri jika bisa dipastikan tidak terjadi kerusakan mekanis dan di dalam tanah (jika berpotensi dengan gangguan mekanis harus memakai pelindung). Tegangan nominalnya berkisar antara 0.6 - 1 (1.2) kV. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC terekstrusi. 


Kabel NYFGbY 

Kabel NYFGbY juga sering disebut dengan kabel tanah. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC terekstrusi, dilapisi dengan kawat baja datar atau pita, pelindung luar dengan PVC terekstrusi. Tegangan nominalnya berkisar antara 0.6 - 1 (1.2) kV. Kabel ini bisa digunakan di dalam ruangan, saluran kabel, ruang terbuka, lemari penghubung, di dalam tanah untuk mesin-mesin tenaga dan untuk instalasi industri. 



Kabel NYAF

Kabel NYAF juga sering disebut dengan kabel rumah. Kabel jenis ini memiliki inti atau kawat tembaga serabut (fleksibel) dengan selubung PVC yang terkstrusi. Kabel ini bisa digunakan untuk instalasi permanen dalam pipa kabel yang diplester atau kawat yang memanjang di lokasi kering. Tegangan nominal berkisar antara 300 - 500 V.



Kabel NYMHY

Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel tanah. Jenis kabelnya fleksibel yang digunakan untuk koneksi dalam ruang atau penggunaan yang mudah dibawa. Tegangan nominal berkisar antara 300 - 500 V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga serabut (fleksibel) dengan isolasi dan selubung PVC yang terekstrusi.


Kabel NYYHY

Kabel jenis ini bisa digunakan di dalam juga luar ruangan, sebagai penghubung yang dinamis karena sifatnya fleksibel, cocok untuk instalasi peralatan listrik yang bergerak seperti mesin bor, mesin las, dll. Tegangan nominalnya berkisar antara 450 - 750 V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga serabut yang dianilkan dengan isolasi dan selubung PVC terekstrusi.  


Kabel NFA2X

Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel udara, terbuat dari kawat aluminium yang dipilin dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Kabel ini sering digunakan dalam distribusi listrik tegangan rendah. Tegangan nominalnya berkisar 0.6 - 1 (1.2) kV. 


Kabel NFA2X-T

Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel udara konstruksinya mirip dengan kabel NFA2X yang terbuat dari kawat aluminium yang dipilin dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Perbedaan kabel NFA2X dengan NFA2X-T adalah pada inti netral sebagai penggantung. Kabel ini biasa digunakan dalam jaringan distribusi listrik tegangan rendah. Tegangan nominalnya berkisar 0.6 - 1 (1.2) kV. 


Demikian postingan OM BT tentang Mengenal 9 Jenis Kabel Listrik berdasarkan Jenis Isolasi dan Bahannya, semoga bermanfaat. [BT]

Belum ada Komentar untuk "Mengenal 9 Jenis Kabel Listrik berdasarkan Jenis Isolasi dan Bahannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...
loading...